OLEH - OLEH DARI OUTDOOR STUDY
PESERTA DIDIK
SMP NEGERI 03 YOSOWILANGUN
Senduro adalah sebuah kecamatan temasuk
wilayah Kabupaten Lumajang yang berada pada sisi barat dan bersambung langsung
dengan lereng Bromo dan Semeru. Kondisi geografisnya yaitu dataran tinggi
dengan tingkat kesuburan yang tinggi seperti layaknya daerah pegunungan
lainnya. Kondisi inilah yang mendukung
kegiatan ekonomi masyarakat yang berupa kegiataan perkebunan sekaligus
berkembang pula peternakan khususnya untuk jenis kambing penghsil susu yang
dikenal dengan ras Ettawa. Selanjutnya
ras kambing ini karena merupakan perkawinan silang dengan kambing lokal maka
penamaannya disesuaikan dengan daerah perkembangnnya yaitu ras senduro.
Sebagai upaya meningkatkan pencapaian
kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam hal pemahaman tentang Kegiatan Ekonomi (produksi), maka kami
mengajak kelas VII SMPN 03 Yosowilangun untuk mengadakan kunjungan langsung ke
tempat pengolahan berbagai produk berbahan baku susu kambing Senduro. Tempat
pengolahan sekaligus sebagai usaha peternakan yang dikunjungi yaitu kegiatan usaha
yang berbentuk usaha home industry bernama Gootzilla
farm n cafe yang termasuk wilayah Desa Kandangtepus – Kecamatan Senduro.
Manfaat
hasil kunjungan
Seperti yang dipaparkan di muka, tujuan
utama kunjungan ini adalah sebagai upaya agar proses pembelajaran berlangsung
tidak monoton, melainkan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
Istilah yang keren bisa disebut outdoor
study. Ada beberapa menfaat dari pembelajaran ini antara lain :
§ Pembelajaran di luar kelas adalah hal yang jarang
dilakukan sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
§ Pembelajaran langsung melatih anak merespon
peristiwa yang sedang diamati dengan melibatkan beberapa indera. Seperti
pemahaman tentang ciri ciri fisik ras kambing senduro, jalannya proses pasteurisasi
sampai pada pembuatan yogurt sebagai kegiatan produksi bernilai ekonomi.
§ Anak bebas berkreasi sesuai dengan karakter yang
dimilikinya sebagai individu yang memiliki perbedaan dengan lainnya.
§ Pembelajaran konstektual dapat menghindari pemahaman
teoritis dan verbalistis karena anak langsung melihat dan mendengar dan
mengalami baik secara individu maupun kelompok, seperti praktek memerah susu
kambing, hal - hal yang perlu diperhatikan saat memerah susu dan lainnya.
§ Dapat meningkatkan kompetensi baik pengetahuan,
ketrampilan dan kompetensi sikap, seperti yang diharapkan dalam pelaksanaan
pembelajaran berbasis Kurikulum 2013.
Hasil
kunjungan
Selanjutnya kami memaparkan hasil
kunjungan baik yang berupa kompetensi pengetahuan maupun ketrampilan yaitu:
a.
Ras kambing Ettawa
Asal usul ras kambing Ettawa, dibawa oleh Presiden RI
pertama Ir. Soekarno dari India. Kita tahu pada awal kemerdekaan Indonesia hubungan
Indonesia pada masa Presiden Ir Soekarno
sangat erat dengan India. Itu mungkin merupakan hadiah dari India sebagai buah dari eratnya persahabatan
pada waktu itu. Pada saat presiden Soekarno mengadakan kunjungan di Jawa Timur,
Presiden RI pertama menyumbangkan oleh - olehnya yaitu beberapa jenis kambing Ettawa
yang berasal dari India tersebut diantaranya diserahkan ke Pemerintahan Lumajang untuk
dikembangkan. Untuk pengembangan selanjutnya dipilih wilayah yang cocok dan
tersedia melimpah sumber makanan yaitu daerah dekat lereng pegunungan Semeru –
Bromo meliputi wilayah Senduro dan Gucialit. Jadi alasan pemilihan daerah
tersebut terutama karena banyak tersedia berbagai jenis makanan (ramban – bhs
jawa) seperti jenis tanaman gamal, indigofera (kelor wono) dan kaliandra. Di Jawa Tengah jenis Ettawa dikembangkan di daerah Kaligesing
yang selanjutnya dikenal dengan jenis ras Kaligesing.
Di wilayah Senduro jenis Ettawa oleh masyarakat dikawinkan
dengan kambing ras lokal menghasilakan keturunan ettawa lokal yang memiliki ciri antara lain memiliki
tubuh yang besar, kebanyakan berbulu putih walaupun ada yang warna lain, cuma
dominan putih, hidung mancung, dengan telinga panjang dan melintir. Hasil
perkawinan silang ini dinamakan Ras
Kambing Senduro, yaitu hasil persilangan
ettawa dan kambing lokal senduro.oleh karena itu sebagai warga Lumajang kita
patut bangga ternyata di Lumajang
memiliki sumber daya alam khas yaitu jenis kambing ras Senduro, yang sampai saat ini perlu dikembangkan sebagai bentuk
produk unggulan Lumajang khususnya Senduro.
b.
Susu kambing
Susu kambing merupakan
produk langsung sebelum diolah, memiliki beberapa keunggulan yaitu zat yang
dikandung mudah diserab oleh tubuh (absorable), lima kali lebih cepat dari pada
susu sapi. Di dalamnya terdapat tinggi Kalsium (Ca) cocok untuk pertumbuhan
tulang dan otot, B2 untuk stamina, Fluorin dan Betacasein bermanfaat baik untuk
pernafasan, serta rendah lemak susu (lactose) sehingga toleran bagi yang alergi
terhadap susu.
Pasteurisasi, merupakan kegiatan membunuh microba patogen(merugikan)
sehingga aman dikonsumsi. Untuk menambah kenikmatan dapat ditambahkan rasa
(essence) dengan aroma seperti strawberi , lemon, ataupun coklat dan lainnya.
Ada tiga teknik pasteurisasi yaitu (1) LTLT (low temperature long time) susu
dipanaskan denga durasi sekitar 30 menit untuk mencapai suhu 70 ºC. (2) Teknik
HTST (hight temperature short time) susu dipanaskan dengan waktu 15 detik pada
suhu 72ºC. dan (3) UHT (ultra hight temperature) pemanasan mencapai suhu 138ºC
hanya dalam 2 detik dan yang (4) dengan mengalirkan arus listrik.
c.
Produk olahan
susu dengan memasukkan jenis bakteri
yang menguntungkan seperti produk yogurti, kefir dan lainnya. Untuk produk ini
susu yang telah dipasteurisasi dimasukkan bibit bakteri yogurt (salah satu
jenis bakteri untuk minuman yogurt) atau bakteri yang menguntungkan lainnya
dengan perbandingan 5% dari volume susu, dipertahankan pada sushu 45ºc selama 8 jam
dengan alat yang dapat dibuat sendiri. Untuk selanjutnya hasilnya dapat
digunakan sebagai bibit lagi hingga 15 turunan.
d.
Kefir,
produk olahan susu lainnya. Proses pembuatannya pada intinya sama dengan yogurt
hanya waktu fermentasinya selama 48 jam (2 hari) dan butuh aduk satu kali di
jam ke 24. Setelah 48 jam susu kefir disaring dan yang tidak lolos saringan
dapat digunakan sebagai bibit kefir.
e.
Masker kefir,
bermanfaat untuk menghaluskan kulit wajah. Prosesnya merupakan lanjutan dari
kefir yaitu setelah jam ke 48 susu jangan diaduk, ambil curd/krim yang mengambang diatas susu selanjutnya diperlukan
penyaringan untuk memisahkan bibit dan krim/curd.
Curd dapat digunakan langsung atau dicampur dengan bahan lainnya seperti madu,
teh hijau atau lainnya.
C.
Kesimpulan hasil kunjungan
Dari hasil pengamatan kami baik dari
segi penyediaan sumber susu yaitu kambing Senduro masih perlu dibudidayakan
sehingga populasi tersedia banyak, mengingat kambing jenis Senduro merupakan produk unggulan daerah Senduro
Lumajang yang dapat dikembangkan dengan aneka produk dengan standart tertentu
sehingga dapat meningkatkan margin berupa pertambahan nilai bagi masyarakat
peternak untuk mencapai tingkat kesejahteraan hidup yang lebih tinggi.
Masih kurangnya peran pemerintah dalam
melakukan pembinaan kepada peternak kambing khususnya jenis senduro
.Dari hasil wawancara sebuah sumber dari tempat yang kami kunjungi bahwa
kemampuan mengolah susu hingga menjadi produk lanjutan yang memiliki nilai
ekonomi tinggi antara lain berupa susu pasteurisasi kemasan dengan aneka rasa,
yogurt, kefir, masker wajah dan sabun berbahan baku susu kambing bukan dari pemerintah,
melainkan atas arahan dan pelatihan dari sebuah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM)
yang berbasis di Eropa. Bila peternak sekaligus sebagai produsen olahan
lanjutan maka produk yang dijual ke pasar bukan produk langsung melainkan
produk olahan yang lebih kompetitif dan memiliki nilai di pasar lokal, nasional,
maupun global. Ini semua perlu peran serta pemerintah khususnya departemen
pertanian dan industri dalam hal ini dinas pertanian dan industri Kabupaten Lumajang.
Perlu pembiasaan mengkonsumsi susu
kambing dengan aneka keunggulan mengingat susu kambing memiliki manfaat bagi
kesehatan yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktifitas. Pembiasaan ini
terutama untuk generasi muda bangsa, sehingga tercipta generasi Lumajang yang
sehat dan cerdas, terlebih menjadikan susu kambing menuman keseharian sebagai
tambahan asupan gizi. Dampak positif yang lebih luas dari pemasyarakatan susu
kambing sebagai minuman keseharian dapat meningkatkan kesejahteraan peternak
khususnya yang ada di Senduro dan Lumajang
umumnya.
Disamping fokus pada kegiatan produksi
berbahan baku susu kambing, aspek pemasaran hasil olahan tidak kalah penting
dalam pengembangan potensi khas dari Lumajang, terlebih telah mengglobalnya
komunikasi antar manusia bahkan bangsa melalui jaringan internet. Terakhir
….semua itu bergantung pada bagaimana kita memadukan potensi yang ada dengan
teknologi komunikasi. Semoga ??!!
KANDANG YANG REPRESENTATIF BAGI KESEHATAN KABING
SISWA PRAKTEK EBUAT YOGURT BERBAHAN DASAR SUSU KABING ETTAWA